Duet Pemain Sepakbola Terbaik Di era 1990-an sampai Sekarang

Dari dulu hingga sekarang ini, telah lahir banyak pemain sepakbola yang memiliki chemistry dengan pemain lainnya. Kombinasi dan kerjasamanya sanggup memukau jutaan pasang mata diseluruh dunia. Tidak jarang, sebuah tim bahkan bisa menampilkan solid, permainan luar biasa, ditakuti lawan, hingga memenangi berbagai kejuaraan berkat kontribusi duet maut di skuadnya. Dari sekian banyak duet yang sudah menjadi bagian dalam sejarah panjang persepakbolaan dunia, Saya pilihkan beberapa yang paling terkenal

        1. Andres Iniesta - Xavi Hernandez

     Mereka adalah salah satu duo terbaik sepanjang masa. Tak hanya menjadi tulang punggung Barca dan pelayan setia seorang Lionel Messi, kedua pemain tersebut juga menjadi ikon di timnas Spanyol. Tak diragukan lagi, duet tersebut sangat disegani dalam kurung waktu 10 tahun terakhir. Duet maut tersebut memiliki visi, kontrol, dribbling untuk mengontrol tempo pertandingan. Umpan-umpan manja untuk rekan satu tim membuat kedua pemain tersebut memiliki peran sangat vital. Tak terhitung berapa jumlah trofi yang mereka persembahkan untuk Barca dan Spanyol. Baik di level klub atau timnas, Barcelona atau Spanyol, dua orang ini sanggup membuat lawan putus asa dengan rentetan operan mereka.
     Kedua pemain Spanyol ini dianggap sebagai duet lini tengah terbaik saat ini. Atas duet dua pemain Barcelona itu, Spanyol menjadi kekuatan dengan meraih Piala Eropa dan Piala Dunia. Selain itu mengantarkan Blaugrana meraih 3 gelar Liga Champions UEFA, 6 gelar La Liga, Copa Del 2 Ray, 2 Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

         2. Steven Gerrard - Fernando Torres

     Liverpool melakukan pembelian tepat dengan mendatangkan Fernando Torres dari Atletico Madrid. Gerrard yang diprediksi bakal berkurang kehebatannya justru menemukan penampilan terbaiknya bersama Torres pada musim 2008/2009. Duet dari Steven Gerrard dan Fernando Torres nyaris membawa Liverpool ke puncak Premier League 2008/09.

     Torres sendiri mengaku sangat nyaman Bermain dengan Gerrard dibelakangnya karena Gerrard kerap kali mencetak gol jarak jauh dan memberi umpan akurat sehingga Torres mudah untuk mencetak gol. Mereka bisa dibilang duet sempurna karena sahabat dalam dan luar lapangan. Keduanya mencetak total 30 gol liga untuk the Reds musim itu , rataan gol keduanya lebih berimbang, bahkan musim itu Gerrard mengukir lebih banyak gol dari pada Torres, 16 berbanding 14.
     Sejak menyeberang ke Chelsea di tahun 2011, Torres seolah kehilangan ketajaman. Banyak spekulasi berkembang, dan yang paling sering disebut adalah faktor tidak adanya tandem sehati seperti seorang Gerrard ketika dia masih berbaju merah.

        

         3. Thierry Henry - Dennis Bergkamp

     Arsenal tak mau kalah, memasuki era sepakbola modern, mereka punya pasangan duet Thierry Henry dan Dennis Bergkamp. Thierry Henry dan Dennis Bergkamp merupakan salah satu duet penyerang terbaik yang pernah ada. Keduanya sangat kompak ketika di Arsenal. Berbagai trofi diraih arsenal berkat kehadiran duo lini depan ini. Jika digabungkan, keduanya sudah mencetak 266 gol selama berduet di Arsenal.
    Bergkamp adalah support striker papan atas, sedangkan Henry adalah seorang pencetak gol alami dari berbagai posisi. Visi dan keterampilan dari pemain asal Belanda Bergkamp adalah komposisi yang sangat sempurna untuk kecepatan dan kemampuan finishing the frenchman Thierry Henry. Tujuh tahun memperkuat the Gunners, mereka memenangkan dua titel Premier League dan tiga Piala FA.

         4. Wayne Rooney - Cristiano Ronaldo

     Walaupun sempat muncul perselisihan di antara mereka berdua ketika membela negara masing-masing di Piala Dunia 2006, sepertinya langsung dilupakan begitu saja ketika kembali ke Old Trafford untuk membela Manchaster United. Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo merupakan salah satu duet mesin gol paling menakutkan yang pernah dimiliki oleh Manchester United. Keduanya membantu Manchaster United memenangi tiga gelar Premier League secara beruntun dari 2007 hingga 2009 kemudian trofi Liga Champions juga mereka persembahkan setelah menaklukkan Chelsea di Moskow, Rusia. Namun pada tahun 2009 Secara Mengejutkan Cristiano Ronaldo Memilih Pindah dari Man. United untuk berlabuh bersama Real Madrid.

         5. Alessandro Del Piero - David Trezeguet

     Duet pemain ini adalah duet terbaik yang pernah dimiliki oleh klub Juventus. Sampai saat ini duo striker Del Piero dan Terezeguet belum tergantikan dalam torehan-torehan prestasi yang pernah mereka berikan kepada Juventus. Alessandro Del Piero dan David Trezeguet merupakan duet lini depan terbaik dalam sejarah panjang Juventus, mereka telah mempersembahkan empat gelar Serie- A untuk La Vecchia Signora, meski dua di antaranya dicabut setelah merebaknya kasus Calciopoli yang menimpa Juventus.

     Del Piero adalah kapten juventus dan mesin gol, teladan di dalam maupun di luar lapangan, dan pemain yang mampu memecahkan semua rekor di Juventus. David Trezeguet Pemain Prancis ini merupakan penyerang ke-empat dalam daftar pencetak gol terbanyak Juve sepanjang masa. Ia juga merupakan penyerang asing tersubur yang pernah membela Juventus. Duet Del Piero-Trezeguet merupakan duet paling menakutkan di Italia, Eropa, dan dunia kala itu.

     Keduanya bahkan tetap setia membela panji Juventus ketika diturunkan ke kasta kedua Italia akibat skandal Calciopoli. Pada musim 2007/08, Del Piero menjadi top scorer Serie A dengan torehan 21 gol, sedangkan Trezeguet di peringkat kedua dengan 20 Gol.

         6. John Terry - Ricardo Carvalho

     Duet bek tangguh yang berperan besar membantu Chelsea memenangi gelar liga Inggris pertamanya dalam 50 tahun terakhir yaitu pada 2005 silam. John Terry dan Ricardo Carvalho saat itu sukses menciptakan benteng tangguh di lini pertahanan the Blues. Chelsea hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim, dan itu merupakan yang paling sedikit sejak era Premier League.

     Duet Carvalho dan Terry merupakan salah satu duet bek tengah terbaik dalam sejarah Premier League, apalagi di Chelsea. Keduanya begitu klop dan saling melengkapi satu sama lain. Hingga akhirnya sukses bersama, ia sukses mempersembahkan Gelar Premier League, FA Cup dan Piala Carling. Enam tahun kebersamaan mereka menjadi bukti duet Terry dan Carvalho menjadikan mereka sebagai salah satu duet terbaik di lini pertahanan.

          7. Carles Puyol - Gerrard Pique

     Selama era modern, Spanyol selalu gagal meraih prestasi maksimal di turnamen besar. Namun Semua berubah di Euro 2008. La Furia Roja menjadi yang terbaik di Eropa. Dua tahun kemudian, nama mereka semakin berkibar dengan status Juara Dunia 2010 kemudian mereka kembali mempertahankan trofi Piala Eropa 2012.

     Bukan hanya di timnas spanyol duet Puyol dan Pique juga memberikan kontribusi untuk klub FC Barcelona. Keduanya saling melengkapi dengan sempurna, seolah-olah keduanya sudah bermain bersama disepanjang hidup mereka. Barcelona pun sukses menyabet sederet trofi di ajang domestik maupun Eropa berkat duet Puyol-Pique di jantung pertahanan mereka. Namun duet mereka berakhir karena Puyol memutuskan untuk pensiun dari sepakbola.

          8. Andrea Pirlo - Gennaro Gattuso

     Duet Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso adalah pilar penopang kesuksesan AC Milan dari era 1990-an hingga awal 2000-an. Pirlo bersinar dengan perannya sebagai regista, sedangkan Gattuso seorang pemain jangkar yang selalu menampilkan permainan penuh energi dan tanpa kompromi sebagai 'satelit' bagi rekannya itu di lapangan tengah. Duet ini menghasilkan Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, Serie-A, Copa Italia dan Piala Super Italia untuk AC Millan. Bisa dibilang, tugas Gattuso adalah memastikan Pirlo 'aman' dari gangguan lawan dalam mengatur permainan timnya di setiap pertandingan. Kombinasi keduanya juga menjadi roh dari TImnas Italia selama lebih dari satu dekade terakhir. Kemudian Duet kedua pemain dilini Tengah Mampu Mebawa Timnas Italia Juara Piala Dunia 2006 dan Piala Euro U-21.

          9. Cristiano Ronaldo - Mesut Ozil

     Cristiano Ronaldo adalah pemain tercepat sepanjang sejarah yang mencetak lebih dari 200 gol bersama Real Madrid. Sebagian besar lahir dari rentetan tendangan bebas, eksekusi penalti maupun sepakan jarak jauh, sedangkan separuhnya lagi tercipta berkat kontribusi dan dukungan luar biasa Mesut Ozil dari lini kedua. Pria Jerman itu bermain brilian sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2010. Harus diakui, dialah salah satu kunci di balik ketajaman sang superstar Portugal. Kerja sama Ozil dengan Ronaldo baik di dalam maupun di luar lapangan sangatlah menjanjikan. Bisa dikatakan kerjasama Ozil dan Ronaldo di Liga Spanyol terbilang paling sukses dan kompak di kompetisi Spanyol dibandingkan dengan pasangan duet lainnya.
     Duet Ronaldo dan Ozil selalu memukau publik La Liga, bahkan hingga mencetak rekor tersendiri di Liga Spanyol. Adapun kemitraan yang dijalin oleh kedua pemain ini disebut-sebut tak lepas dari rutinitas kedua pemain tesebut yakni, membaca Surah Al-Fatihah telah menjadi kegiatan rutin Mesut Ozil sebelum memulai pertandingan. Dan belakangan ini pun Ronaldo dikabarkan tengah tertarik dengan dunia Islam. Bahkan, pemain berjulukan CR7 ini disebut-sebut tengah belajar mengaji dan sudah mulai hafal dengan bacaan surat Al-Fatihah.
 

           10. Zinedine Zidane - Edgar Davids

     Juventus mengandalkan duet Zidane dan Davids. Keduanya merupakan tulang punggung lini tengah dan inti serangan Juventus pada akhir era 1990-an. Kala itu keduanya dianggap sangat menyatu, meski punya karakter bermain yang berbeda. Zidane adalah roh permainan Juventus sedangkan davids bertipe garang yang tiddak ragu berkontak fisik demi menjaga dan mengontrol bola. Kolaborasi Zidane dan Davids berperan mengukuhkan La Vechia Signora sebagai raja Italia pada musim 1997/1198, kemudian menghasilkn Piala Intertoto di tahun 1999.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post