Kehadiran suporter pada pertandingan sepakbola bagaikan
pemain ke 12 dalam sebuah pertandingan, kehadiran mereka bertugas untuk
mendukung dan memberikan semangat kepada para pemain yang bertanding dan menghancurkan
mental tim lawan. Dia Tak
pernah lelah, hujan dan panas
mereka lalui demi memberikan dukungan untuk tim kebanggaannya, karena merekalah nyawa dari setiap pertandingan. Berbagai hal mereka berikan guna dapat memberikan dukungan, salah
satu caranya lewat kreatifitas atau seni diantaranya dengan membentuk dan menampilkan atraksi koreografi
yang indah dan memukau.
Berikut Ini ada beberapa koreografi indah dan kreatif yang dilakukan para
supporter sepakbola yang ada didunia, dan akan menjadi bentuk keindahan dari
sepakbola.
1. Borussia
Dortmund
Borussia Dortmund adalah klub sepak bola di Jerman berbasis
di kota Dortmund, Nordrhein-Westfalen. Tim ini bermain di Bundesliga dan
termasuk salah satu klub yang paling sukses di sejarah Sepak Bola Jerman.
Selain Klub tersukses di sepakbola Jerman, Dortmund juga dikenal sebaagi salah
satu klub yang memiliki fans yang sangat kreatif, Fans Die Borussen kerap
membuat koreografi yang indah untuk dipandang, atraksi yang menawan selalu di
tampilkan suporter Borrusia Dortmund pada saat laga kandang. Salah satunya aksi
di Liga Champions Eropa 2013, mereka membentuk koreografi seorang laki-laki
memakai topi yang berusaha mencari sesuatu yang hilang menggunakan teropong, di
bawah sosok laki-laki tersebut mereka bentangkan sebaris kalimat berbahasa
Jerman yang berarti “Pada Jejak Piala Hilang”. Kemudian mereka kembali membentuk
foto tengkorak saat Dortmund melawan Wolfsburg pada tahun 2011 dan menjadi
salah satu koreo terbaik
sepanjang masa.
2. Dinamo
Bucharest
Aksi Koreografi yang menakjubkan juga terjadi di Liga
Rumania, tepatnya pertandingan antara dua klub dari kota Bucharest yaitu Dinamo
Bucharest dan Steua Buchrest. Dinamo Bucharest dan Steaua Bucharest adalah dua
klub legendaris di Rumania, mereka adalah rival lama yang perseteruannya tidak
hanya terjadi di dalam tapi juga di luar stadion, pertemuan antara keduanya pun
selalu dinantikan masing-masing suporter. Menjelang pertandingan, para pemain
Dinamo Bucharest disambut alunan simponi orkestra yang di mainkan di lapangan
sementara puluhan ribu supporter Dinamo Bucharest membuat koregrafi yang indah
spektakuler, mereka membentuk membuat sebuah gambar anjing raksasa yang sedang
memainkan bola, gambar anjing itu merupakan salah satu karakter kartun
terkenal. Atraksi ini yang dilakukan supporter Dinamo Bucharest ini sebagai
rasa cinta mereka kepada klub kesayangan mereka.
3. Galatasaraay
Turki memang dikenal memiliki suporter sepakbola yang sangat
fanatik dan paling berisik sehingga merekan pernah mendapatkan sanksi oleh UEFA Karena kebisingannya, selain
dikenal sebagai supporter yang paling berisik, mereka juga dikenal memiliki
kreatifitas dengan menampilkan antraksi koreografi yang menakjubkan pada saat
laga kandang, terutama
supporter Galatasaraay. Diantaranya mereka membuat gambar pelatih
sepakbola yang sedang memberikan intruksi pada para pemain galatasaray itu
sendiri. Kemudian pada pertandingan melawan Fenerbache, Stadion yang saat itu
didominasi warna merah dan emas dan salah satu sisi stadion terdapat rangkaian
bintang dan potongan dari gambar lapangan,
perlahan-lahan muncul bintang dan gambar seseorang yang sedang
mengibarkan bendera klub.
4. SS
Lazio
Koreografi yang menakjubkan sering terjadi di pertandingan
besar atau derby antar satu kota, tak ketinggalan di derby yang satu ini, derby
yang dikenal dengan Derby Della Capitale yang mempertemukan dua klub asal
ibukota Italia yaitu As Roma dan Lazio. Pada pertandingan yang dilangsungkan
pada 2015 lalu, beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, suporter Lazio
menampilkan dukungan penuh kepada para pemain dengan sebuah koreografi
spektakuler yang dibentankang di Stadion Olimpico, Roma. Saat itu stadion telah
dipenuhi dengan warna biru langit dan putih yang merupakan warna kebesaran
Lazio, kemudian supporter Lazio membentuk koreografi sebuah burung elang besar
berwarna kuning yang sedang mengepakkan kedua sayapnya yang menjadi ikon dari
klub tersebut.
5. Legia
Warsawa
Kembalinya klub Polandia, Legia Warsawa bermain di Liga
Champion Eropa 2016/2017 disambut dengan perasaan senang dan bahagia oleh
suporternya karena sudah 21 tahun absen di kompetisi tertinggi di benua Eropa sejak
tahun 1995/1996. Hal itu membuat suporter fanatik Legia Warsawa sangat antusias
dan bersemangat mendukung klub kesayangannya untuk bertanding melawan Borussia
Dortmund di laga pembuka Grup F
pada 15 september 2016. Sebuah koreografi pun spesial dipersembahkan
oleh para suporter Legia warsawa untuk memberikan semangat para pemain, dengan
menyalakan puluhan flare atau kembang api di tribun belakang gawang serta membentuk koreografi seorang
laki-laki sambil menutup sebagian
mukanya yang sedang membuka kertas undian liga champions yang bertuliskan Legia
Warsawa, di bawah koreografi tersebut dibentangkan tulisan “Guess Who's Back??” yang berarti “Tebak
siapa yang kembali”, hal itu
menandakan bahwa Legia Warsawa sudah kembali ke kasta persepakbolaan Eropa.
6. Inter
Millan
Di Negara italia memang terkenal sebagai liga dengan duel
terpanas antar satu kota, salah satunya Deby Della Madonina antara Inter dan AC
Millan yang sama-sama berbasis dikota Milan, Italia. Salah satu pertandingan
yang menjadi perhatian pecinta sepakbola saat Derby Dela Madonina pada Mei
2012, saat itu para supporter Inter Millan membantangkan koreografi yang
fantastis, para tifosi atau sebutan para pendukung fanatik
Inter Milan menciptakan gambar raksasa patung Bunda Maria di gereja
katedral Milan yang juga salah satu simbol dari kota Millan, dan di bagian
bawah koreografi tersebut tertulis kalimat “Ti Te Dominet Milan” yang
kurang lebih bermakna Anda adalah penguasa kota Milan, kalimat tersebut ditujukan
untuk Inter Millan, koreografi ini seakan menjadi penegas dominasi Inter atas
AC Milan di musim tersebut karena memenangkan semua laga derby. Koreografi yang
fantastis tersebut membutuhkan
waktu yang lama untuk dikerjakan, kurang lebih sekitar 4 bulan lamanya.
7. Al
Hilal
Sebuah pemandangan yang menarik terjadi di Leg kedua Babak
Perdelapan Final Liga Champions Asia 2015 ketika klub Arab Saudi, Al Hilal
menantang klub asal Iran, Persepolis di stadion King Fahd International
Stadium. Suporter Al Hilal yang kerap kali menunjukkan koreografi fantastis
kembali menunjukkan aksinya, kali ini sebuah Koreografi yang sangat menakjubkan tak khayal
aksinya pun patut mendapat apresiasi dan pujian atas koreografi tersebut. Pada
saat pertandingan baru dimulai sontak para supporter membentuk koreografi dan
menampilkan salah satu karakter dalam game Mortal Kombat “Sub Zero” yang
populer di era 90-an, tak sampai begitu saja mereka pun membalikkan badan
sehingga koreografi Sub Zero berubah menjadi tulisan “Finish Em” yang identik
dengan game tersebut, kata itu ditunjukkan untuk memberi semangat kepada para
pemain Al-Ahli untuk mengalahkan Persepolis, hasilnyapun positif dimana Al-Ahli
menang dan berhasil lolos ke Semi Final.
8. FC
Porto
Aksi Suporter yang membuat Koreografi yang spektakuler juga
terjadi di Liga Portugal, kali ini Para Suporter FC Porto yang menyuguhkan sebuah koreografi yang
menakjubkan saat FC Porto melawan Benfica. Saat itu Stadion Do Dragao
yang merupakan markas dari FC Porto, dipenuhi dengan warna biru dan putih yang
merupakan warna kebesaran klub tersebut, serta banyaknya bendera dengan logo FC Porto yang berkibar, dan suporter Porto
melakukan atraksi koreo lapangan yang luar biasa untuk memberi dukungan kepada
para pemain. Salah satu yang menarik perhatian saat para suporter FC Porto
dengan sangat kompak membentuk sebuah kepala naga raksasa yang sedang
bertengger di atas singgasana dengan Api yang keluar dari kedua matanya tampak menyala seperti naga yang
seolah-olah hidup dengan bantuan flare dan boom smoke untuk membuat suasana
lebih semarak, sungguh sebuah pertunjukan koreografi yang sangat memberikan semangat.
9. Al-Ittihad
Sebuah pertandingan yang menarik banyak perhatian orang
khususnya bagi kaum Muslim, dimana pertandingan saat itu terjadi dalam lanjutan
Liga Arab Saudi antara Al Ittihad menghadapi Al- Shoalah di Stadion King
Abdullah Sports City, Jeddah, pada Februari 2015 lalu. Sebelum pertandingan dimulai seisi
stadion sontak bergemuruh karena puluhan ribu penggemar Al Ittihad FC
meneriakkan shalawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, mereka menyanyikan ‘Tala Al Badru’
Alayna’ sebuah pujian dinyanyikan oleh para sahabat Anshar pada saat
menyambut kedatangan Rasulullah Muhammad ke Madinah. Aksi mereka pun membuat
banyak orang berdecak kagum dan sempat menghebohkan dunia maya saat itu, yang tak kalah menakjubkan, ribuan suporter Al-Ittihad
yang memakai kostum berwarna
hitam dan kuning yang
merupakan warna kebesaran Al-Ittihad dan membentuk koreografi yang indah dengan membentuk tulisan
Arab “Habibi Ya
Rasulullah” yang bermakna “Rasulullah Kekasihku”.
10. PSS
Sleman
Diindonesia juga ada suporter yang sangat fanatik terhadap klub
sepakbola serta memilik
koregrafi yang menakjubkan, khususnya suporter PSS Sleman, suporter PSS
Sleman dikenal dengan kreativitasnya saat mendukung PSS berlaga di Sadion
Maguwoharjo, Sleman. Hebatnya suporter PSS Sleman menjadi salah satu suporter
terbaik di dunia pada tahun 2016 versi media asing Copa90. Salah satu antraksi
dan koreografi yang mengaggumkan saat pertandingan pembuka Piala Presiden 2017
antara PSS Sleman melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman,
Yogyakarta. Saat itu suporter PSS Sleman menampilkan koreografi empat dimensi
di tribun selatan, tepat di belakang gawang, mereka membuat replika raksasa
burung elang Jawa, yang menjadi maskot klub tersebut, atraksi tersebut bahkan
disaksikan oleh bapak Presiden Jokowi dan membuatnya takjub.
ConversionConversion EmoticonEmoticon