Sebagian besar para pesepakbola lebih memilih sepakbola ketimbang bersekolah, mereka tidak mau
meneruskan pendidikan karena ingin fokus berkarier di atas
lapangan sepakbola, karena sepakbola bisa menghasilkan uang dengan jumlah
yang besar, serta berdampak
posiif bagi kehidupan
di masa yang akan datang. Namun hal itu tidak berlaku bagi beberapa bintang
lapangan sepakbola ini, mereka mengaggap bahwa pendidikan itu penting, walaupun
sibuk dengan kariernya di lapangan hijau, namun pendidikan tetap menjadi prioritas
yang harus ditempuh, bahkan mereka tetap mampu mengimbangi aktivitasnya sebagai
pesepakbola dengan statusnya sebagai mahasiswa di suatu universitas. Dan
berikut ini ada beberapa para pemain dan mantan pemain sepakbola yang berhasil
meraih gelar akademik ditengah kesibukannya sebagai pemain sepakbola.
1. Glen Johnson
Mantan bek
kanan timnas Inggris ini memiliki kemampuan dalam mengirim umpan silang dan memiliki
akselerasi yang baik serta mengetahui
momen yang tepat untuk menyerang
pertahanan lawan. Tidak banyak yang mengira bahwa pemain yang satu tidak hanya
hebat diatas lapangan sepakbola tetapi ia juga hebat di bidang matematika,
salah satu bidang studi yang kerap dianggap rumit bagi para pelajar. Mantan
pemain Liverpool ini mampu meraih gelar akademik setelah lulus saat kuliah di
jurusan Matematika. "Saat sekolah, saya pandai matematika dan tidak
memilikirkan hal lain seperti sepak bola," kata Johnson. Keluarga Johnson
juga mendukung dia untuk bukan hanya sukses sebagai pesepak bola, tapi juga di
bidang pendidikan. Johnson menjalani aktivitas di luar sepakbola sebagai
mahasiswa kampus terbuka, kampus yang melayani pembelajaran jarak jauh bisa
online atau privat.
2. Simon
Mignolet
Penjaga
Gawang Liverpool ini ternyata hebat dalam dunia akademik,
saat ia Masih memebala panji Sunderlang. Tiga tahun di Tyne and Wear, Mignolet
belajar banyak dari Craig Gordon (mantan kiper Sunderland) dan di sana juga, ia
menghabiskan waktu luangnya untuk belajar ilmu politik di Catholic University
of Leuven. Tak butuh waktu lama baginya lulus dan meraih gelar sarjana bidang
Hukum dan Politik. Mignolet merupakan salah satu pesepakbola top yang cepat
lulus karena ia fokus belajar di sela-sela aktivitasnya sebagai kiper The
Black Cats, ia sampai harus rela membuang banyak waktu luang, terutamanya
ketika pemain lain bermain, Mignolet hanya fokus
untuk belajar. Selain Gelar
sarjana yang dimiliki Mignolet, ia juga fasih dalam berbahasa Inggris, Prancis,
Jerman, dan Belanda.
3. Pevel
Nedved
Pemain yang satu ini merupakan salah satu legenda sepakbola
Republik Ceko dan Klub Raksasa Italia, Juventus. Pemain yang berposisi sebagai
gelandang ini memilki tenaga yang kuat layaknya tenaga kuda dan kecepatan yang
luar biasa di atas lapangan sepakbola. Selain hebat di lapangan, Nedved juga
pesepakbola yang mementingkan pendidikan. Pemain terbaik eropa di tahun 2003 ini menghabiskan masa mudanya
dengan berlatih sepakbola dan kuliah, Nedved adalah salah
satu dari sekian banyak pemain sepakbola yang punya pikiran kedepan dan menganggap Pendidikan
itu sangat penting. Dia sadar bahwa profesi sebagai pemain bola belum tentu
bisa menjamin kehidupan dimasa yang akan datang. Nedved dikenal sebagai ahli matematika,
saat masih aktif bermain
bersama Juventus,
dia berhasil meraih gelar diploma di bidang statistik.
4. Socrates
Brasil pernah
melahirkan pesepakbola hebat kelas dunia bernama Brasileiro Sampaio de Souza
atau bisa dikenal Socrates. Gelandang andalan Brazil tahun 1980-an ini
merupakan pesepakbola paling jenius sepanjang masa, sampai saat ini belum ada pesepakbola
yang mampu menandingi pencapaiannya. Kepintaran dan Kecerdasan Socrates
ternyata tidak hanya di lapangan hijau saja, melainkan juga di dunia akademik. Socrates merupakan seorang lulusan
Universitas Faculdade de Medicina de Ribeiro Preto, dan mendapatkan gelar
Dokter saat masih aktif bermain sepakbola, setelah pensiun dari sepakbola, dia
mengambil gelar Ph.D dibidang
filsafat di Ribeirao Preto. Selain itu Socrates juga aktif berpolitik
dan masuk organisasi “Corinthias Democrac”, Organisasi yang mendukung
tegaknya demokrasi dan menentang pemerintahan militer di negaranya.
5. Giorgio
Chiellini
Chiellini
merupakan seorang pemain belakang yang dikenal hebat, tangguh dan tanpa
kompromi saat membela klub dan timnas Italia, namun Chiellini tidak hanya hebat
di bidang sepakbola, dia ternyata juga cerdas dibidang akademik. Pemain 32
tahun ini lulus SMA dengan nilai tertinggi dan melanjutkannya ke Universitas
Pisa, Italia, saat itu ia masih berseragam Livorno dan lulus sebagai Sarjana
(S1). Saat Chiellini memutuskan hengkang ke Juventus, dia pun melanjutkan
pendidikan S2-nya di Universitas Manajemen dan Ekonomi Turin dan lulus dengan
gelar Magister di bidang Administrasi
Bisnis pada awal April 2017 dengan predikat sangat memuaskan, uniknya tesis yang dipilih
berhubungan langsung dengan klub yang dibelanya Juventus. Chiellini juga
dianugerahi Graduate of The Year dari Alumni-Altec (ikatan alumni Universitas
Turin).
6. Juan
Mata
Pemain ini merupakan bagian dari Timnas Spanyol dalam meraih
titel piala dunia 2010 dan Piala Euro 2012, diatas lapangan ia dikenal sebagai
pemain yang cerdas dan memiliki visi yang baik dalam melihat pergerakan rekan
setimnya. Tidak hanya hebat didalam lapangan hijau tapi mata juga memiliki
kecerdasan dan Pendidikan yang berbeda dari pesepakbola lain. Saat Mata masih
bermain di Spanyol, ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dan mendapat gelar
sarjana di jurusan jurnalistik di Universidad Politecnica de Madrid. Pada 2014
mata memutuskan pindah ke Manchaster United, di Manchester ia kembali melanjutkan pendidikannya dan berhasil
lulus, uniknya mata lulus
dengan memilih 2 jurusan sekaligus, yaitu marketing dan ilmu olahraga di
Universitas Manchester, Ia meraih dua gelar itu di tengah kesibukannya sebagai
pesepakbola profesional. Pada saat
itu sistem kuliah yang diambil adalah kuliah jarak jauh, Mata hanya datang ke
kampus jika ada ujian saja, materi yang dipelajari dilakukan secara online.
7. Shaka Hislop
Kiper
legendaris Newcastle United ini terkenal sulit dijebol oleh para penyerang
papan atas Liga Ingggris di pertengahan era 1990-an, kemampuanya yang pandai
dalam membaca arah bola dan hebat mengantisipasi serangan lawan. Selama
kariernya, Shaka Hislop pernah membela Newcastle United, West Ham United, dan
Portsmouth. Tak hanya tangguh dibawah mistar gawang, ia juga dikenal sebagai
sepakbola yang cerdas, dia sempat menempuh pendidikan di Washington dan meraih
gelar Sarjana Teknik Mesin di Howar University. Selain itu, Hislop sempat
bekerja dan menjadi salah satu kandidat astronot di NASA (Badan Antarika
Amerika Seikat) bersama sejumlah ilmuwan dunia di Space Station Freedom
Project. Hislop juga
memiliki kontribusi yang cukup besar dalam kampanye anti rasisme di sepakbola
melalui organisasi yang bernama “Show Racism The Red Card”.
8. Yuto Nagatomo
Pemain ini
berasal dari negara Jepang, orang-orang dinegara jepang memang terkenal dengan pendidikan
yang tinggi karena pendidikan sangat wajib bagi warga Jepang, begitu juga
dengan Yuto Nagatomo. Ia adalah bek sayap kiri dengan kemampuan akselerasi dan
umpan yang mumpuni, ia juga salah satu pemain jepang dan asia yang sukses
bermain sepakbola di eropa, bahkan nagatomo sempat mengenakan ban kapten untuk
klub Inter Millan. Sepakbola tak menghalanginya untuk melanjutkan pendidikannya
ke jenjang yang lebih tinggi, disela-sela kesibukkannya sebagai pemain
sepakbola Nagatmo tercatat sebagai pemain yang berprestasi di bidang akademik,
buktinya, ia tercatat sebagai sarjana Ekonomi di Universitas doshisha Jepang
dan Tak hanya itu, Nagatomo juga memiliki keahlian sebagai penulis dan telah menerbitkan
dua buku ketika masih bermain untuk FC Tokyo pada kurun waktu 2007-2011.
9. Vincent
Kompany
Pemain yang satu ini memang dikenal sebagai bek yang
tangguh, keras dan sulit untuk dilewati oleh para penyerang, tidak
tanggung-tanggung ia pun dipercayakan sebagai kapten Timnas Belgia dan
Manchaster City. Ia dianggap salah satu bek terbaik dunia karena lugas dalam
menjaga lini belakang dan bisa mencetak gol dari situasi bola mati. Meski
pendapatannya sebagai
pemain sepakbola setinggi langit, Kompany tidak sombong, di matanya pendidikan
tetap menjadi investasi utama, sehingga orang tuanya berpesan “Jangan pernah
melupakan pentingnya pendidikan, seberapa pun suksesnya kamu”. Ketika masih
berusia remaja kompany menolak banyak tawaran dari klub-klub besar Eropa demi
menyelesaikan studinya di Belgia, dan akhirnya ia menyelesaikan studinya dan lulus sebagai sarjana
(S1) di salah satu universitas di Brussels. Ketika ia memutuskan pindah ke
manchaster city, kompany masih ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang
lebih tinggi dan berhasil meraih gelar magister (S2) di bidang Administrasi Bisnis di
Manchaster Business School.
10. Boaz
Salossa
Di Indonesia, bumi Papua memang tak pernah berhenti untuk
melahirkan generasi hebat
dibidang sepak bola, kultur budaya yang sangat mencintai sepak bola
menjadikan tanah Papua menjadi gudang pesebakbola handal, salah satu contohnya
Boaz Salossa. Pria kelahiran Sorong ini adalah kapten klub Persipura Jayapura
dan salah satu bomber tersubur yang pernah dimiliki oleh Indonesia, aksinya
yang berani serta mempunyai kecepatan, kemampuan dalam mengontrol bola, dan
akurasi tendangan kaki kanan dan kiri yang sama baiknya. Kehebatan Boci biasa
ia disapa, ternyata
tidak hanya lihai dalam menggocek bola di atas lapangan, tetapi boci juga bisa berprestasi di bidang akademik, karena Boaz lahir dari keluarga yang terpelajar. Ditengah kesibukannya
sebagai pemain bola, Boci kuliah di Universitas Cendrawasih di Papua dan
mengambil jurusan Ekonomi, pada 2013 lalu Boaz Berhasil Lulus dan resmi mendapatkan gelar sarjana ekonomi bersama
sang kakak Ortizan Sallossa.
1 komentar:
Click here for komentarAgen BOLAVITA menyediakan permainan yang terlengkap. Termasuk juga untuk permainan Judi Bola.
Judi Bola yang disediakan yaitu 3 jenis:
♦ SBOBET / SPORTSBOOK
♦ IBC Bet
♦ 368 Bet
Dengan minimal Deposit Rp 50.000 saja sudah bisa mainkan semua permainan yang ada di dalam situsnya.
Agen BOLAVITA juga sedang mengadakan BONUS BIG MATCH 20% untuk menyambut pertandingan-pertandingan penting (Big Match) menjelang akhir Liga dan Kompetisi Eropa.
Maksimal bonus yang akan diberikan sebesar Rp 1.000.000
Daftarkan dirimu sekarang juga di www.bolavita.vip
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Whatsapp : +62812-2222-995
Livechat 24 Jam
ConversionConversion EmoticonEmoticon