Perseteruan Tepanas Antar Tim Nasional

Rivalitas tentu menjadi hal yang positif jika sportifitas masih dijunjung tinggi. Rivalitas bisa menjadi ajang untuk bersaing demi menjadi yang terbaik. Tak hanya di klub rivalitas panas juga terjadi antar tim nasional di seluruh dunia, Berikut ini Ada beberapa rivalitas antar tim nasional

        1. Jerman vs Belanda

     Belanda dan Jerman jadi salah satu rivalitas paling sengit di jagad sepakbola. Sejarah perseteruan kedua negara dimulai pada abad ke 20 yang berasal dari Perang Dunia II, di mana Jerman menduduki Belanda dan memperburuk hubungan diplomatik kedua negara tersebut, ada persepsi umum bahwa emosi tentang persaingan ini lebih tinggi di kubu Belanda. Di Sepakbola persaingan Jerman dan Belanda memuncak di tahun 1974, tepatnya di final Piala Dunia yang tahun itu digelar di Jerman (Barat). Dalam laga puncak yang digelar di Olympiastadion, Munich, Jerman merebut gelar juara dunianya yang kedua setelah menang 2-1. Saat itu juga dua pemain sekaligus kapten dari masing-masig tim terbaik dunia pada 1970-an saling bertemu daam pertandingan yang disaksikan jutaan pasang mata.

     Salah satu aksi tidak terpuji yang dilakukan Frank Rijkaard (pemain belanda) yang meludah ke rambut keriting Rudi Voller (pemain jerman) di Piala Dunia Italia 1990. Namun keduanya secara mengejutkan muncul di iklan televisi secara bersama-sama beberapa tahun kemudian menjadi bukti bahwa hubungan sepakbola keduanya sudah mereda, tapi pertandingan ini masih merupakan salah satu persaingan paling sengit di Eropa.

        

        2. Amerika Serikat vs Meksiko

     Dua negara ini adalah tetangga di Amerika Utara, rivalitas yang satu ini tidak pernah membutuhkan terlalu banyak faktor dan semakin sengit dalam beberapa tahun terakhir, masalah sosial politik sering terjadi dengan kejadian imigran asing Meksiko ke Amerika Serikat, lalu ditambah dengan kekerasan rasial di Amerika yang melibatkan beragam kaum terutama Hispanik dan kulit putih pada tahun 1990.

     Di level sepakbola, kedua negara juga menunjukkan rivalitas, dengan tajuk Piala Emas Concacaf. Meksiko unggul 9 trofi berbanding 4 trofi Amerika Serikat dan Meksiko telah memenangkan 36 pertemuan dengan Amerika Serikat yang baru 21 kali menang, meskipun hasilnya lebih seimbang dalam beberapa tahun terakhir. Setelah memenangkan pertemuan pertama di Piala Dunia 1934, Amerika Serikat kalah 22 dari 25 laga berikutnya dan tidak meraih kemenangan kedua mereka sampai tahun 1979.

     Paling diingat adalah momen Meksiko menghabisi Amerika 5-0 di final tahun 2009. Itulah kekalahan terbesar Amerika atas Meksiko, dan parahnya terjadi di kandang sendiri. Skandal pernah tercipta di beberapa pertemuan, dengan Landon Donovan difitnah menjelang laga kualifikasi Olimpiade pada tahun 2004, dengan dituduh telah mengencingi lapangan Meksiko ketika latihan dan Semakin membuat runcing rivalitas keduanya.

        3. Argentina vs Brazil

     Jarang terdengar konflik luar lapangan antar kedua negara. Rivalitas di lapangan sepakbola murni karena prestasi, ditambah keduanya ingin membuktikan siapa yang terbaik di regional Amerika Selatan. Kedua tim raksasa ini telah bertemu lebih dari 100 kali.

     Pertemuan kedua tim pertama kali di tahun 1914, sampai sekarang total pertemuan Brasil dan Argentina sudah sebanyak 96 kali di semua ajang sepakbola, baik resmi maupun persahabatan, Brasil jelas lebih unggul, dengan catatan 43 kemenangan berbanding 38 kemenangan milik Argentina.

     Brazil dengan 5 gelar dunia melawan Argentina 2 gelar diwakili legenda Pele dan Maradona. Kadang keduanya beradu argumen. Contoh saat menentukan pemain terbaik dunia antara Messi dan Ronaldo. Pele cenderung lebih ke Ronaldo, sedangkan Maradona menjagokan Messi. Dalam skala regional, Argentina lebih baik dengan 14 gelar Copa America berbanding 8 milik Brazil, Ditambah Argentina meraih 2 emas olimpiade sementara brazil 1 emas.

         4. Indonesia vs Malaysia

     Indonesia dengan Malaysia negara serumpun di kawasan Asia Tenggara. Keduanya memiliki ikatan kekerabatan amat kuat, sesama penganut budaya Melayu, Maklum saja jarak yang berdekatan kemudian faktor gengsi dan dilatarbelakangi oleh aneksasi sosial kebudayaan dan otoritas oleh malaysia menjadi ukuran bagi kedua negara ini untuk terus bersaing di dunia global. Berbagai masalah seakan tak ada hentinya jika dua negara serumpun ini saling terkait satu sama lain. Dalam sepakbola, Garuda dan Harimau Malaya juga tak jauh dari kata persaingan. Pertandingan antara kedua negara selalu berlangsung sengit, baik Indonesia maupun Malaysia seakan ingin membuktikan siapa yang lebih baik. Sejak pertama kali bersua pada tahun 1957 di ajang Piala Merdeka Hong Kong, dalam ajang tersebut, Indonesia keluar sebagai pemenangnya setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 4-2. Seterusnya, dua negara ini terus berkejaran untuk membuktikan siapa yang terbaik di Asia Tenggara.

     Pertandingan paling panas saat Final AFF Cup 2010 dan Final SEA Games 2011 dimana terjadi banyak insiden seperti penyorotan sinar laser ke kiper Indonesia, hingga kontroversi peng-tidak hormatan penonton Indonesia atas lagu kebangsaan Malaysia. Secara prestasi di awal milenium baru, Malaysia lebih bersinar dari Indonesia dengan juara AFF 2010 dan SEA Games 2011.

         5.  Jerman vs Polandia

     Sejarah mencatat kedua negara adalah aktor utama penyebab Perang Dunia II. Selain itu invasi Nazi ke Polandia serta menempatkan lokasi kamar gas di Auschwitz, Polandia menjadikan rivalitas dalam kedua negara.

     Dalam sepakbola rivalitas kedua negara membesar seiring perpindahan Miroslav Klose dan Lukas Podolski ke Jerman dimana mereka berdua adalah kelahiran Polandia. Selain itu inferioritas Polandia ditambah dengan kekalahan prestasi atas Jerman (Jerman : 4 Piala Dunia + 3 Piala Eropa).

Di Euro 2008 lalu surat kabar Polandia Super Express menerbitkan kakarikatur yang menggambarkan pelatih Leo Benhakker mencengkram kepala Pelatih Jerman Joachim Loew dan kapten Michael Ballack. Sebuah ungkapan kecil rivalitas dalam Jerman-Polandia.

         6. Jepang vs Korea Selatan

     Tak ada rivalitas satu kawasan yang mengandung unsur politis yang lebih besar lebih dari kedua negara ini. Jepang pernah menguasai Korea antara tahun 1910 dan 1935, ketika Korea Utara dan Korea Selatan lahir. Ada rivalitas sengit di atas lapangan sepakbola sejak itu, terutama dalam 86 pertandingan antara Jepang melawan Korea Selatan. Begitu tingginya tingkat ketegangan pada tahun 1954 hingga Jepang tidak diizinkan masuk Korea Selatan untuk laga kualifikasi play-off Piala Dunia di antara kedua tim, yang berarti dua laga harus digelar di Tokyo tetapi Korea masih bisa memenangkannya.

     Satu momen yang paling terkenal adalah 'Miracle of Doha' (atau 'Penderitaan Doha', jika Anda orang Jepang), ketika gol Irak di akhir pertandingan ke gawang Jepang membuat mereka kalah dari Korea Selatan dalam perlombaan untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia Amerika Serikat 1994.

         7. Nigeria vs Ghana

     Rivalitas antara dua negara bertetangga Afrika ini paling tersohor terjadi di sepakbola sejak tahun 1950-an hingga kini. Bermula dari kejuaraan antar dua negara JALCO CUP yang menimbulkan banyak konfrontasi, lalu merambat ke arena kualifikasi Piala Dunia 1962 dan Olimpiade 1984. Di Piala Afrika Ghana lebih unggul dari Nigeria dengan gelar berbanding 2, dan prestasi di level internasional lebih memihak untuk Ghana dimana Ghana menjadi perdelapan finalis dan perempat finalis Piala Dunia 2006 dan 2010. Sedangkan Nigeria hanya berada pada babak grup, belum mampu mengulang prestasi di Piala Dunia 1998 dimana mereka melaju hingga perdelapan final.

         8. Italia vs Prancis

     Dua negara tetangga ini sempat bersitegang soal perebutan pulau Sardinia-Corsica di lepas pantai laut Mediterania. Kedua negara berdamai dengan Sardinia menjadi milik Italia dan Corsica menjadi hak Prancis. Di sepakbola, rivalitas kedua negara lebih kencang lagi “Permusuhan” dua tim berseragam kebesaran biru ini dapat dikatakan dimulai di Euro 2000. Pada turnamen yang dihelat di Belanda-Belgia itu, kedua tim bersua dalam partai final yang menegangkan di Rotterdam. Kala itu, Prancis yang dibesut Roger Lemerre, sukses membungkam Italia 2-1 melalui gol emas David Trezeguet di menit ke-103.

     Sempat mereda, persaingan tersebut kembali menghangat pada ajang Piala Dunia 2006. Di partai puncak di Berlin, terjadi insiden dramatis melibatkan Zinedine Zidane vs Marco Materazzi, entah siapa yang memulai dan apa persoalan yang terjadi sebenarnya, yang jelas saling ejek antara kedua pemain berujung pada peristiwa tandukan Zidane ke Materazzi, kartu merah pun melayang dari kantong wasit bagi Zidane. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, Prancis akhirnya takluk dari Italia melalui adu penalti 5-3.

         9. Inggris vs Skotlandia

     Sebenarnya kedua negara masuk dalam satu persemakmuran Inggris Raya, di ajang olimpiade membawa nama Inggris Raya, para pemain dari kedua negara sering diikutsertakan. Tidak sedikit pula para warga Skotlandia yang bermain di liga Inggris, yang katanya terbaik di dunia. Dari kedekatan itu semua, rivalitas sangat menonjol dari keduanya. Dimulai dari sejarah William Wallace yang memimpin bangsa Skotlandia merdeka dari Inggris lalu berlanjut pada pertandingan pertama 135 tahun lalu, lalu kedekatan geografis menambah panas perseteruan, layaknya Indonesia dan Malaysia.

     Aroma sosial politik kedua negara merambah ke level sepakbola, 144 tahun lalu kedua negara bertemu pertama kali, hingga 2005 toal bertemu 110 kali. Mungkin pertandingan inggris vs skotlandia tidak begitu bergengsi, tapi sejarah pertandingan ini lebih cukup untuk membuatnya menarik. Kedua tim pertama kali bertemu pada 30 November 1872, dan bermain imbang 0-0 di Glasgow. Salah satu laga yang begitu diingat adalah kemenangan 3-2 Skotlandia di Wembley pada tahun 1967, membuat mereka mengklaim diri mereka sendiri sebagai 'juara dunia tidak resmi', dan kemenangan 2-1 mereka pada satu decade kemudian, di mana pendukung tim tamu juga sempat merubuhkan tiang gawang.

     Inggris lebih banyak bisa membanggakan diri dalam beberapa tahun terakhir di pertandingan yang dimainkan setiap tahunnya sampai pertengahan 1980-an, dengan menang 2-0 di Euro 96 dan memenangkan laga play-off Euro 2000. Mereka memiliki 47 kemenangan berbanding 41 kemenangan milik Skotlandia

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post