Biasanya di setiap tim memiliki satu atau lebih pemain yang diandalkan, entah
itu dia bek, gelandang, atau striker. Meski begitu, hanya ada satu pemain yang
menjadi ikon klubnya masing-masing. Lantaran, pemain itu biasanya menghabiskan
sepanjang karier profesionalnya sebagai pesepakbola di klub tersebut. Alasan
lainnya, pemain tersebut berhasil membawa banyak prestasi bagi klubnya. Serta,
pemain itu selalu dikenang oleh para suporter, karena selalu menunjukan
penampilan gemilang sepanjang kariernya di klub tersebut. Untuk itu saya akan
memposting pemain yang menjadi ikon di klubnya masing-masing.
1. Alessandro Del Piero
Alessandro Del Piero merupakan pesepakbola hebat di
masanya, pria yang kini berumur 42 tahun itu terkenal memiliki kemampuan yang
sangat baik dalam mengeksekusi bola mati. Selain itu, Del Piero dikenal sebagai
ikon klub Juventus. Maklum, kejayaan kariernya sebagai pesepakbola profesional
diraih kala berseragam klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut. Selain itu, pria
kelahiran 9 November 1974 tersebut sudah membela Juventus selama 19 tahun
(1993-2012).
Didikan akademi Juventus ini berkembang sebagai pemain
paling berbakat yang ada di dunia, ia pun ditunjuk sebagai kapten tim Juventus karena
loyalitasnya. Bahkan Del Piero pun rela bermain di Serie B selama satu musim
karena kasus Calciopoli pada tahun 2006, bersama Nedved, Buffon, Trezeguet dan
Camoranesi menjadi pemain bintang yang tersisia di saat pemain lain seperti
Ibrahimovic, Zambrotta dan Cannavaro memutuskan untuk hengkang. Namun Delpiero
tetap bertahan di klub kesayangannya dan berhasil membawa Juventus kembali Ke
Seria A di musim berikutnya.
Del Piero sudah menyumbangkan 208 gol dari 585
pertandingan selama membela Juventus. Ia juga berhasil mempersembahkan 18 gelar
bagi Juve, diantaranya 6 gelar scudetto Serie A Italia, 1 gelar Coppa Italia, 4
Super Coppa Italia, 1 gelar Liga Champions, dan 1 gelar Piala Super Eropa. Meski
sudah tidak menjadi pemain Juventus, pemain yang kini membela klub asal India,
Delhi Dynamos tersebut tetap di eluh-eluhkan oleh para suporter La Vecchia
Signora. Mantan pemain Sydney FC itu sampai disebut sebagai salah satu legenda
hidup Juventus.
2. Steven Gerrard
Di daratan Inggris, nama Steven Gerrard selalu
menggema, pemain yang berumur 35 tahun itu selalu dieluh-eluhkan sebagai ikon
Liverpool. Maklum, suporter Liverpool merasa Gerrard adalah pemain yang sangat
berperan dalam membangun kejayaan The Reds. Sebagai kapten Liverpool, sosok
Steven Gerrard adalah pemain paling dihormati di Anfield. Gerrard terhitung
sudah membela The Reds selama 17 tahun (1998-2015).
Selama itu pula, Gerrard menorehkan berbagai macam
prestasi untuk Liverpool. Pemain kelahiran 30 Mei 1980 itu telah
mempersembahkan 9 gelar juara bagi The Reds, diantaranya 2 gelar Piala FA, 1 gelar
Liga Champions, 1 gelar Piala Super Eropa, 1 gelar Piala UEFA dan 1 gelar
Capital One Cup.
Meski sudah hengkang ke La Galaxy, Gerrard tetap terkenal
sebagai ikon Liverpool. Nomor punggung 8 yang selalu dipakainya kala membela
The Reds disarankan para suporter Liverpool untuk dipensiunkan sebagai
penghormatan kepada Gerrard.
3. Fransesco Totti
Selain Del Piero, satu pemain asal Italia lainnya yang
menjadi ikon klub adalah Fransesco Totti. Pemain berumur 39 tahun itu merupakan
ikon klub asal Ibu Kota Italia, AS Roma. Pasalnya, Totti menghabiskan karier
profesionalnya sebagai pesepakbola hanya di Roma. Pemain kelahiran 27 September
1976 itu sudah 24 tahun membela Roma.
Ia sudah menorehkan berbagai macam prestasi bersama I
Lupi. Totti sudah menyumbangkan 248 gol dari 601 pertandingan. Selain itu,
pemain yang identik dengan nomor punggung 10 itu sudah mempersembahkan 1 gelar
Serie A Italia, 2 gelar Coppa Italia, dan 2 gelar Super Coppa Italia.
Saking ikoniknya Totti dengan Roma, para suporter I Lupi menjuluki pemain
yang berposisi sebagai striker atau gelandang serang itu sebagai Pangeran Roma.
4. Lionel Messi
Berbeda dengan Del Piero, Gerrard dan Totti, Lionel
Messi berhasil menjadi ikon Barcelona karena raihan prestasinya bersama
Blaugrana. Pemain asal Argentina itu sudah mencetak 455 gol untuk Barcelona
dari tahun 2005-2016.
Selain itu, La Pulga berhasil mempersembahkan 27 trofi
bagi Barcelona, diantaranya 8 gelar La Liga, 3 gelar Copa Del Rey, 6 gelar
Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions, 3 gelar Piala Super Eropa, dan 3
gelar Piala Dunia antar Klub.
Para suporter Barcelona selalu mengeluh-eluhkan pemain
berumur 28 itu sebagai ikon Barcelona hingga saat ini. Tak ayal, Messi merasa
betah menjadi bagian klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut, walaupun banyak
klub elit Eropa yang ingin membelinya.
5. Raul Gonzalez
Sempat dibina oleh akademi Atletico Madrid selama dua
tahun (1990-1992), Raul pindah ke tim taruna Real Madrid, Raul justru mencetak
gol debut untuk tim senior Madrid ke gawang Atletico pada 5 November 1994.
Karir profesionalnya di Real Madrid berjalan cemerlang, Ia pun ditunjuk sebagai
kapten tim karena loyalitasnya.
Raul merupakan pemain kesayangan publik Bernabeu
hingga saat ini. Klub ibu kota tersebut telah menjadi bagian penting dalam
hidupnya, ia menghabiskan 16 tahun untuk bermain dengan seragam putih-putih.
Kontribusinya untuk Madrid pun tak terbantahkan lagi, ia menjadi pencetak gol
terbanyak sepanjang sejarah klubnya dengan total 323 gol. 6 gelar La Liga, 4
Piala Super Spanyol, 3 trofi Liga Champions, 2 Piala Interkontinental, dan 1 titel
Piala Super Eropa menjadi sumbangan sang delantero ke dalam lemari
piala di Santiago Bernabeu, plus segudang rekor pribadi yang dicatatnya
dengan Los Merengues. Julukan Pangeran Bernabeu pun disematkan kepadanya,
buah dari kesetiaannya kepada klub.
Meski pada akhirnya Raul memutuskan pindah ke Schalke
04 setelah pelatih Jose Mourinho tidak memasukannya dalam pemain inti Real
Madrid. Jose Mourinho, entrenador yang mendarat di Madrid musim panas
2010, ingin Raul bertahan, tapi keengganan menjadi striker cadangan membulatkan
tekad Sang Pangeran Bernabeu untuk meninggalkan istananya. Kini Raul bermain di
klub Al-Sadd di Qatar.
6. Paolo Maldhini
Tak lengkap jika tidak memasukkan nama Paolo Maldini
dalam daftar pemain sepak bola yang menjadi ikon klub Sepkbola. Sejak pertama
kali masuk ke tim senior AC Milan di tahun 1985, total pemain ini telah berseragam
Merah-Hitam selama 24 tahun, sebuah karir yang panjang. Ia bertahan selama ini
bukan karena sepi peminat, tapi karena bukti kecintaannya kepada klub yang
telah membesarkan namanya.
Maldini
memutuskan pensiun di AC Milan tahun 2009. Selama membela Milan, Maldini sudah
menyumbangkan 29 gol dari 647 penampilannya dari tahun 1985-2009. Pria
kelahiran 26 Juni 1968 tersebut tercatat mempersembahkan 26 gelar bagi I
Rossoneri, yang diantaranya 1 gelar Liga Champions, dan Ia turut merasakan
berbagai era di tubuh AC Milan mulai dari era The Dream Team hingga era saat
ada Kaka dan Shevchenko. Sebagai penghormatan, nomor punggung 3 kepunyaan
Maldini akan dipensiunkan dan hanya akan digunakan oleh anak Maldini yaitu
Christian Maldini jika membela AC Milan kelak.
Tak sampai
disitu, kecintaannya terhadap Milan terus berlanjut meski sudah pensiun sebagai
pemain. Kini, pria berumur 47 tahun itu menjadi salah satu orang yang menjabat
posisi penting dalam manajemen klub yang bermarkas di San Siro tersebut.
7. Javier Zanetti
Inter Milan juga memiliki pemain yang loyal dan juga
menjadi ikon klub. Dialah Javier Adelmar Zanetti yang berposisi sebagai bek
kanan, Javier Zannetti menjadi pemain yang terkenal sebagai
ikon Internazionale Milano. Maklum, pria berumur 42 tahun itu menghabiskan
waktu paling lama sebagai pesepakbola profesional hanya di Internazionale.
Pemain asal Argentina itu membela Internazionale dari
tahun 1995-2014, Ban kapten pun telah melekat di lengannya. Selama 19 tahun,
Zanetti sudah mempersembahkan 16 gelar juara bagi Internazionale, salah satunya
membawa Internazionale meraih gelar Liga Champions ketiganya di tahun 2010,
usai puasa gelar selama 17 tahun.
Sepanjang karirnya pasti banyak tawaran menarik yang
datang namun ia mampu menahan godaan dan tetap setia bersama Internazionale
Milano. Zanetti telah menjelma menjadi ikon klub dan legenda hidup di Inter
Milan. Banyak pemain dan pelatih yang datang
dan pergi, namun Zanetti masih bertahan di klub yang bermarkas di Giuseppe
Meazza ini. Tak salah jika ia disebut sebagai salah satu legenda Inter Milan. Untuk
menghormati jasanya, Internazionale memensiunkan nomor punggung 4 miliknya.
Kini, nomor punggung 4 sudah tak bisa dipakai pemain manapun ketika membela
Internazionale.
8. Thierry Henry
Sejak didatangkan Arsenal dari Juventus pada 1999,
Thierry Henry langsung menjelma jadi pujaan publik fans Meriam London julukan
Arsenal. Meski saat itu Arsenal mengalami kesulitan di Liga Primer, Sempat
mandul dalam delapan pertandingan pertamanya bersama Arsenal Henry melesat sebagai
pencetak gol terbanyak Arsenal Sepnajang masa dengan total 226 gol dalam
delapan tahun kariernya bersama Arsenal, dibawah mentor dan pelatihnya, Arsene
Wenger. Pemain asal Prancis ini juga sempat menjadi kapten Arsenal selama dua
musim sebelum hijrah ke Barcelona pada tahun 2007.
Bersama The Gunners, Henry 2 kali memenangkan Liga
Inggris dan 3 Piala FA, dua kali dinominasikan sebagai Pemain Terbaik Dunia
FIFA, Kemudian ia berhasil memimpin klubnya ke final Liga Champions Eropa
2005/2006 meskipun Kalah dari Barcelona. Namun pada Juni 2007, setelah delapan
tahun di Arsenal, Henry pindah ke Barcelona dengan nilai transfer sebesar 16,1
juta pounds.
9. Bambang Pamungkas
Siapa yang tak mengenal Bambang Pamungkas. Pria
kelahiran 10 Juni 1980 itu merupakan ikon klub kebanggaan Ibu Kota Jakarta,
Persija Jakarta. Maklum, pemain yang akrab disapa Bepe itu sudah membela
Persija selama 13 tahun. Selama itu pula, Bepe sudah mencetak 186 gol bagi tim
Macan Kemayoran, ia juga berhasil mempersembahkan 1 gelar Liga Indonesia pada
tahun 2001.
Keberhasilan itulah yang membuat Bepe selalu dieluh-eluhkan
oleh para suporter Persija, The Jakmania. Tak ayal, para suporter dan pecinta
sepakbola menyebut Bepe sebagai ikon klub tim Macan Kemayoran, karena loyalitas
dan prestasinya kepada Persija. Walaupun selama tiga tahun, Bepe pernah membela
klub lain, Bepe pernah membela klub asal Malaysia, Selangor FA pada tahun
2003-2005, dan membela Pelita Bandung Raya (PBR) selama satu musim di tahun
2013-2014.
3 komentar
Click here for komentarPermainan Betting Game Online Dengan 3 Kemudahan Deposit...
ReplyVia Bank
Via Pulsa
Via Ovo pay
Proses Cepat, Mudah dan Aman!!
Segera Daftar dan Dapatkan User IDnya..Gratisss...
Dengan 1 User ID, Sudah Dapat Bermain 6 Jenis Games Sekaligus :
1. Sportbooks
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Poker Online
6. Sabung Ayam
Dapatkan Langsung :
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Win Streak Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
Permainan Betting Game Online Dengan 3 Kemudahan Deposit...
ReplyVia Bank
Via Pulsa
Via Ovo pay
Proses Cepat, Mudah dan Aman!!
Segera Daftar dan Dapatkan User IDnya..Gratisss...
Dengan 1 User ID, Sudah Dapat Bermain 6 Jenis Games Sekaligus :
1. Sportbooks
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Poker Online
6. Sabung Ayam
Dapatkan Langsung :
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Win Streak Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
Winning303 Arena Sabung Ayam Terpopuler yang menghadirkan Ayam Ras Juara dan Ras-ras Terkuat..Pertarungan yang sangat seru bakal di hadirkan disini...
ReplyWinning303 juga menyediakan permainan lain
1. Sportbooks
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Poker Online
6. Tembak Ikan
7. Bingo
Yang pastinya tidak kalah seru dengan permainan lainnya...
cukup 1 User ID untuk semua permainan..Gak Pake Ribet...
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
ConversionConversion EmoticonEmoticon