Biasanya, sebuah klub sepakbola ditunjang dengan akademi sepakbola pemain usia muda yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok pemain untuk tim utama klub. Beberapa tim sepakbola di dunia terlihat sedang sibuk menciptakan pemain masa depan mereka sendiri, bahkan beberapa diantaranya sangat bergantung pada pemain masa depan mereka. Hadirnya sebuah akademi sepakbola tentu sangat menguntungkan klub, selain bisa memanfaatkan pemain hasil didikan sendiri untuk bermain di tim utama, dan jika pemain yang dididik mempunyai bakat besar para pemain muda ini bisa menarik minat klub-klub besar untuk direkrut dengan harga mahal. Dengan adanya akademi sekolah sepakbola, bukan hanya berimbas baik bagi persepakbolaan sebuah tim, melainkan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sebuah generasi pemain bola bagi negaranya di masa yang akan dating. Berikut adalah beberapa deretan akademi sepakbola yang suskses menghasilkan pemain bintang dan berkualitas
1. “Casstilla” (Real Madrid)
Sebuah akademi yang dimiliki oleh raksasa Spanyol yaitu Real Madrid ini merupakan akademi yang telah melahirkan beberapa pemain bintang kelas dunia. Lulusan madrid telah banyak bersinar dan bukan hanya di El Real saja tapi juga di klub lainnya.
Akan tetapi, kebijakan dari manajemen Real Madrid yang lebih suka mendatangkan para pemain dari klub lain karena memiliki dana yang begitu besar, menjadikan peluang bagi lulusan akademi menjadi sedikit. Tetapi dari sisi kualitas pemain lulusan Castilla sebenarnya bisa disandingkan dengan akademi terbaik dunia lainnya.
Beberapa Alumni dari hasil didikannya seperti Cassilas, Butragueno, Santiago Canizares, Raul Gonzales ,Javi Garcia, Juan Mata, Soldado, Guti dan lainnya yang merupakan para pemain yang berlabel pemain bintang dan tentunya memiliki bandrol yang tidak sedikit karena kualitas mereka di lapangan sangatlah teruji.
2. “La Masia” (Barcelona)
Akademi terbaik di dunia selanjutnya adalah Barcelona. Biasanya dikenal sebagai ‘La Masia’ atau ‘The Farmhouse’ adalah akademi terkemuka di dunia selama lebih dari satu dekade terakhir ini. Sudah tak perlu diragukan lagi, La Masia adalah akademi sepakbola terbaik saat ini dan sebagai penyuplai pemain bagi Barcelona FC,
Pada tahun 2012, Barcelona memasukkan 11 pemain dari akademi mereka dan ketika Spanyol memenangkan ajang Piala Dunia 2010, 7 dari 11 pemain hasil Akademi La Masia ikut andil membawa Spanyol juara Piala Dunia. Selain hebat dalam mengembangkan bakat pemain, La Masia juga punya kebijakan bagus soal pendidikan pesertanya. Banyak akademi yang mengharuskan para pesertanya untuk berhenti sekolah pada usia 15 tahun agar fokus ke sepakbola.
Produk asli La Masia yang terkenal adalah Josep Guardiola, Carles Puyol, Xavi, Pepe Reina, Victor Valdes, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Thiago Motta, Gerard Pique, Sergio Busquets, Giovani dos Santos, Sergio Roberto, Cristian Tello, Gerard Deulofeu, Marc Bartra, Thiago Alcantara, Munir El-Hadadi, dll. Tetapi anda jangan lupa, Lionel Messi adalah produk terbaik yang pernah dihasilkan akademi La Masia. Kelebihan Messi seperti keseimbangan, bakat, keterampilan, visi, passing dan dribbling semuanya tercermin dalam filosofi La Masia. kemudian bukti yang paling jelas adalah ketika pada 2010, tiga finalis Ballon d'Or berasal dari La Masia: Messi, Iniesta dan Xavi.
3. “De Toekomst” (Ajax Amsterdam)
Ajax telah sejak lama terkenal sebagai salah satu produsen besar bakat muda di Eropa. Klub ini pernah sukses meraih gelar Liga Champions di pertengahan 90-an dengan memanfaatkan para pemain legendaris yang berbasis pemain lokal dan produk akademinya. Akademiyang bernama De Toekomst (yang berarti Masa Depan) telah menghasilkan banyak pemain hebat yang menghiasi lapangan hijau dunia. De Toekomst punya dasar sepakbola khas Belanda yaitu Total Football.
Ajax sempat mengalami masa-masa sulit di beberapa tahun lalu, meski pasokan pemain muda berbakat terus berjalan. Tetapi di era modern ini , Ajax memiliki kesulitan untuk mempertahankan para pemain berbakat yang mereka kembangkan. Mantan pemain mereka, Frank de Boer terus menekankan pentingnya para pemain muda dan bakat homegrown bagi keberlangsungan klub.
Johan Cruyff, Frank Rijkaard, Dennis Bergkamp, Frank dan Ronald de Boer, Edgar Davids, Clarence Seedorf dan Patrick Kluivert adalah para pemain lulusan asli akademi Ajax terdahulu. Produk pemuda yang baru-baru ini mereka tampilkan adalah Rafael van der Vaart, Wesley Sneijder, John Heitinga, Nigel de Jong, Marten Stekelenburg, Ryan Babel, Daley Blind, Urby Emanuelson, Christian Eriksen, Siem de Jong, Thomas Vermaelen, Gregory van der Wiel Jan Vertonghen, dll.
Di Portugal juga terdapat akademi sepakbola terbaik yang telah menghasilkan lulusan sebagai pemain bintang di beberapa klub Eropa, Akademi milik Sporting Lisbon ini terletak di daerah bernama Alochete. Jika melihat beberapa pemain terbaik Portugal, baik di masa lalu hingga saat ini, banyak di antara mereka yang berasal dari Akademi sepakbola ini. Andai bisa mempertahankan pemain-pemain terbaiknya, tak msutahil Sporting akan mampu berbicara banyak, tak hanya di tingkat nasional, tapi juga Eropa.
Akademi Milik Sporting Lisbon ini merupakan sekolah terbaik baik tingkat nasional maupun di kancah Eropa. Dari sederet bintang tersebut merupakan para pemain inti di klub yang dibelanya dan merupakan para pemain Timnas Portugal. Menurut laporan European Club Association (ECA), Sporting memiliki rata-rata 7 pemain dalam skuad timnas di setiap tingkat usia. Ini adalah prestasi yang luar biasa yang merupakan bukti kualitas tinggi pembinaan yang dihasilkan di akademi Alcochete.
Adapun alumni dari kehebatan pemuda Sporting lisbon seperti Luis Figo, Nani, Cristiano Ronaldo, Ricardo Quaresma, Simao, Miguel Veloso, Nuno Valente, Luis Boa Morte, Rui Patricio dan masih banyak lagi pemain bintang lainnya yang merupakan jebolan sekolah tersebut. Sejak keberhasilan mereka menciptakan seorang Luis Figo pada tahun 1989, Sporting telah dikenal menjadi tempat pusat bakat sepakbola pemain muda Portugal, Namun produk muda mereka yang paling menonjol adalah Cristiano Ronaldo. Mega bintang Real Madrid ini telah memenangkan Ballon d’Or sebanyak 3 kali dan bermain 25 kali untuk Sporting sebelum bergabung ke Manchester United.
5. “Mancaster United College” (Manchaster United)
Klub yang berasal dari Inggris, Manchaster United juga memiliki akademi yang tergolong sangat fantastis karena telah berhasil meluluskan alumninya sebagai pemain bintang sepakbola professional. Akademi Manchester United memiliki tradisi untuk menyalurkan pemain-pemain hebat kelas atas. Sebagian besar kesuksesan akademi ini diprakarsai oleh Sir Alex Ferguson. Sejak menangani United, Sir Alex sangat memercayai bakat-bakat muda dari akademinya.
Sir Alex Ferguson merupakan pelatih bertangan dingin yang sangat terampil dalam memilih calon pemain terbaik dan berbakat dalam usia muda. Alex banyak mengambil lulusan akademi United dan memberikan kepercayaan penuh terhadap anak asuhnya untuk bermain lepas di lapangan, menjadikan pemain memiliki banyak pengalaman serta jam terbang.
Kepercayaan itu terbayar tuntas ketika Class of 1992. Angkatan junior yang meraih gelar Piala FA Junior 92 silam itu sudah tak asing lagi bagi penggemar sepakbola dan menjadi pilar utama United ketika meraih treble winners pada 1999 dan berhasil mebuat MU menjadi klub terbaik di Eropa. Kemampuan Fergie mengkombinasikan pemain lulusan akademi dengan pemain hasil transfer telah memberikan kesuksesan besar bagi Setan Merah. Adapun alumni dari akademi mereka sepert Mark Hughes, David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Paul Scholes, G Neville, Rio Ferdinand, Jonny Evans, Darren Fletcher, James Wilson, Paddy McNair dan yang paling terkenal beberapa minggu terakhir ini Marcus rashford dan Jese Linggard.
6. “Saints Academy” (Southampton)
Southampton tak tergolong tim besar dengan deretan trofi bergengsi, namun klub penghuni St. Mary’s Stadium ini memiliki akademi sepakbola paling menguntungkan di antara klub-klub liga teratas Eropa. Banyak sekali pemain top dari britania raya yang lahir dari akademi Southampton yang kini telah ,menjadi pemain utama di klub-klub besar di eropa. Southampton tak hanya rajin menelurkan banyak pesepakbola berbakat, tapi The Saints juga paling banyak meraup untung dari penjualan para eks akademinya di antara tim-tim Eropa belakangan ini. Akademi Southampton telah melakukan kerja luar biasa. Hal itu terlihat dari kualitas pemanduan bakat, pelatihan dan pendidikan mereka.
Mungkin bisa dibilang Southampton menjadi klub yang mengandalakan keuangannya via bursa transfer. Tampaknya saat ini akademi Southampton sedang memfokuskan diri guna menciptakan bibit-bibit berkualitas agar dapat menghasilkan keuntungan yang besar di masa depan. Kemudian beberapa pemain sekarang ini yang telah mereka jual dengan harga tinggi dari pemain lulusan akademi mereka seperti, Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain dan Gareth Bale, Adam Lallana, Callum Chambers, Luke Shaw, James Ward-Prowse, dll. Serta para pemain yang telah menjadi legenda sepakbola dunia seperti Peter Shilton, Alan Shearer, Wayne Brodge, dll.
7. Santos
Santos adalah salah satu kekuatan terbesar di Amerika Selatan. Akademi Santos memiliki kebiasaan untuk mengorbitkan pemain-pemain berkualitas dunia. Seperti halnya klub-klub Brasil yang lain, Santos juga menjadi penyuplai pemain hebat bagi klub-klub besar Eropa. Meski selalu ditinggal para bintangnya, Santos seperti tak pernah berhenti mendapatkan pemain muda baru kaya potensi.
Klub Santos selalu menjadi klub besar yang telah memberikan sejumlah pemain terbaik untuk timnas Brazil. Klub yang melahirkan pemain terbaik dunia seperti Pele medio 1950-an itu telah menikmati masa-masa emas dari produksi bakat muda mereka dalam beberapa tahun terakhir. Setelah memproduksi Pele, Santos kian gencar menghasilkan pemain-pemain terbaik mereka. Nama-nama pemain seperti Alex, Diego, Robinho, Neymar, Ganso, Andre, dll. Bibit-bibit muda berbakat seperti Neymar, Ganso, dan Diego menjadi pemain muda Santos dari satu dekade terakhir.
8. Sao Paulo
Setiap klub besar di Brasil bisa mengklaim memiliki pemain bintang yang mereka hasilkan. Tetapi tidak semua klub di Brasil melakukan pembinaan pemain muda dengan teratur seperti yang dilakukan Sao Paulo dalam beberapa tahun terakhir. Para pemain didikan akademi Sao Paulo secara teratur berada di antara pesaing terkemuka untuk perebutan Major Youth Titles di Brasil dan pada Copa Sao Paulo de Futebol Junior 2010, Sao Paulo sukses meraih kejayaan.
Sao Paulo telah melahirkan beberapa pemain paling berbakat di Amerika Selatan. Timnas Brazil pada umumnya akan mengambil setidaknya 3 atau 4 produk mereka untuk membela panji Negaranya. Para produk asli mereka yang terkenal adalah Cafu, Denilson, Rogerio Ceni, Hernanes, Oscar, Lucas Moura, dll. Lulusan terbaik dari akademi Sao Paulo adalah legenda AC Milan, Kaka yang kini membela salah satu klub di MLS.
9. “El Semillero” (Argentinos Junior)
Nama Argentinos Junior mungkin tak banyak anda dengar, atau malah belum pernah anda dengar sama sekali. Tetapi klub kecil asal Argentina ini memiliki tradisi menghasilkan bakat-bakat besar sepakbola. Akademi El Semillero memiliki reputasi yang bagus dalam hal pembinaan pemain muda. Sayang, ketika sudah jadi, para pemain itu banyak yang pindah ke klub sekota Argentinos Juniors, River Plate dan Boca Juniors. Adapun lulusan dari Akademi ini yang paling terkenal yaitu Diego Maradona, Juan Riquelme, Cambiasso, Coloccini, Sergio Batista, Fernando Redondo, Juan Pablo Sorin, Jose Pekerman, dll.
10. West Ham United Academy
West Ham United memang bukan klub papan atas seperti Mancahster united dan Liverpool, tetapi untuk urusan mencetak pemain hebat dan berkualitas Akademi Wes Ham United sudah lama dikenal sebagai gudangnya pemain muda berkelas. Salah satu akademi sepakbola yang berhasil menghasilkan pemain-pemain hebat ditahun 50an dan 60an. Ted Fenton, manajer West Ham saat itu, mulai mendirikan akademi itu. Nama-nama legenda seperti Bobby Moore, Martin Peter dan Geoff Hurst masuk kedalam akademi ini dan membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. DI awal abad ke-21, mereka menghasilkan pemain-pemain berbakat Inggris. Youth team mereka pun sering menjuarai youth competition di Inggris.
Adapun pemain sepakbola yang merupakan lulusan dari West Ham Academy diantaranya Harry Redknapp, Alan Curbishly, Paul Ince, Rio Ferdinand, Michael Carrick, Frank Lampard, Joe Cole, Glen Johnson, Jermain Defoe dan Anton Ferdinand dan masih banyak lagi.
Gremio merupakan salah satu klub besar di Brasil yang memiliki tradisi dalam menyalurkan talenta-talenta para pemain muda kelas dunia. klub-klub Brasil memang ahlinya dalam mengembangkan pemain muda menjadi pemain besar dan berprestasi. Gremio bersanding dengan akademi-akademi lainnya seperti Sao Paulo dan Santos.
Gremio tumbuh menjadi klub yang diperhitungkan karena telah diakui secara resmi sebagai klub yang memiliki akademi terbaik di Brasil. Pengakuan tersebut diakui oleh Federasi Sepakbola Brasil (CBF). Adapun Lulusan Terkemuka dari Akademi Gremio diantaranya ada Ronaldinho, Lucio, Emerson, Lucas Leiva, Anderson, Eduardo Costa, Ailton, dll.
ConversionConversion EmoticonEmoticon